budiman
| Subyek: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUALREMAJA DI JAWA TENGAH: IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKANDAN LAYANAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI Fri Mar 30, 2012 9:07 pm | |
| FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUALREMAJA DI JAWA TENGAH: IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKANDAN LAYANAN KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI
Abstrak | Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai ancaman risiko kesehatanterutama yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi termasuk peningkatan ancaman dari HIV/AIDS.Artikel ini membahas temuan penelitian yang dilakukan pada kurun waktu 2003-2004 terhadap remaja perkotaan diJawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berpengaruh terhadap perilaku seksualremaja dan kebutuhan akan layanannya, dalam rangka memberikan arahan kebijakan untuk meningkatkan layanankesehatan seksual dan reproduksi remaja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research)dengan pendekatan belah lintang, melibatkan 2000 sampel remaja perkotaan usia 18-24 tahun yang berasal dari dua latarbelakang sosial demografi yang berbeda di Propinsi Jawa Tengah. Masing-masing 1000 sampel diambil secara acak daripopulasi kaum remaja yang bekerja dengan pendapatan rendah di pabrik, dan populasi kaum remaja kelas menengahdari para mahasiswa di perguruan tinggi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survei (wawancara danangket/self administered). Teori Social Learning digunakan sebagai kerangka kerja analisis penelitian ini. Temuanpenelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pola risiko terhadap kesehatan seksual dan reproduksi pada remajarelatif rendah dibandingkan dengan negara lain. Hal ini diantaranya berhubungan dengan adanya karakter budaya diJawa Tengah yang positif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor percaya diri merupakan faktor pengaruh yangpaling kuat terhadap perilaku seksual remaja. Pengembangan kebijakan dan program yang mendatang seyogyanyaditujukan untuk mempertahankan nilai dan norma yang positif dari remaja, dengan meningkatkan rasa percaya dirimereka melalui layanan dan pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi yang berbasis pada sekolah.
| Abstract | Indonesian youth nowadays have been experiencing an increasing vulnerability to various kind of healthhazards specially related to reproductive and sexual health, including the growing threat of HIV/AIDS. This paperreports on findings from a study undertaken during the year 2003-2004 among urban youth in Central Java. The studyseeks to identify factors influencing youth sexual behavior and their need for services, in order to derive practical policyfor enhancing youth sexual and reproductive health services. The study involved a total of 2000 samples derived from ayouth population, aged 18-24 years old. A group of 1000 samples was randomly selected from a working youthpopulation through factory employers, whereas the other 1000 samples were from middle class youth among universitystudents. Social learning theory was applied as a base of the conceptual framework of the study with quantitativesurveys and qualitative methods The findings showed that the overall pattern of sexual and reproductive youth healthrisk were relatively low in comparison to that in many other countries, which was partly related to distinctive andpositive characteristics of the culture of the community in Central Java. The findings also showed that self efficacy wasthe strongest influencing factor on youth sexual behavior. Future policies and program development should be addressedto the ways in maintaining young people�s positive norms and values in line with the existing culture and religion byenhancing their self efficacy through school-based sexual and reproductive health education and services. Advocacyshould also be used continuously to address environmental constraints that impede the adoption of healthy reproductivehealth behavior. | keywords: youth, sexual behavior, reproductive health, health policy, Java |
Download Artikel |
|
|