FORUM UPP-ROHUL
Most Welcome All,

=SELAMAT DATANG DI UPP-ROHUL COMMUNITY=
=SILAKAN REGISTER BAGI YANG BELUM BISA LOG-IN=
=KAMI SENANG SEKALI JIKA ANDA MAU BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN BERSAMA KAMI DISINI=


=SALAM HANGAT=



BestRegard

Arie Bonuo™️
FORUM UPP-ROHUL
Most Welcome All,

=SELAMAT DATANG DI UPP-ROHUL COMMUNITY=
=SILAKAN REGISTER BAGI YANG BELUM BISA LOG-IN=
=KAMI SENANG SEKALI JIKA ANDA MAU BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN BERSAMA KAMI DISINI=


=SALAM HANGAT=



BestRegard

Arie Bonuo™️
FORUM UPP-ROHUL
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


AJANG BERBAGI DAN DISKUSI MAHASISWA UPP-ROKAN HULU
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
"REMEMBER" JANGAN PERNAH ANDA BERNIAT KULIAH DI UPP-ROHUL, KALAU HANYA UNTUK MENCARI GELAR, TAPI BERNIATLAH, KALAU KULIAH DI UPP-ROHUL UNTUK MENCARI ILMU YANG BISA ANDA KEMBANGKAN KE ANAK CUCU ANDA KELAK " : SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG DI FORUM UPP-ROHUL COMMUNITY : KAMI BAHAGIA SEKALI BILA ANDA MAU BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN ANDA BERSAMA KAMI : HARAPAN KITA BERSAMA, SEMOGA FORUM INI BISA BERKEMBANG DAN MAJU SELAMANYA " BestRegard " ARIE BONUO™
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search

My Great Web page
SELAMAT DATANG Tamu, SELAMAT BERGABUNG DI UPP-ROHUL COMMUNITY

Latest Topics
Topic
Written by
DESKRIPSI TINGKAT KESULITAN SOAL ( C1, C2, C3, C4, C5, C6)
Download Quran in Word 2.2 untuk Ms Office Word 2003 - 2013
BAB 7 TUMBUHAN
BAB 6 FUNGI (JAMUR)
BAB 5 PROTISTA
BAB 4 MONERA
BAB 3 VIRUS
BAB II KEANEKARAGAMAN HAYATI
BAB I MENGENAL BIOLOGI SEBAGAI ILMU
Sunat untuk Kaum Hawa Menurut Hukum Islam





















Share | 
 

 BAB 7 TUMBUHAN

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
MUHAMMAD FATIH AL-AZHAR™
™Komting UPP Community™
BAB 7 TUMBUHAN Member12
MUHAMMAD FATIH AL-AZHAR™


BAB 7 TUMBUHAN Empty
PostSubyek: BAB 7 TUMBUHAN   BAB 7 TUMBUHAN EmptyFri Mar 07, 2014 7:42 am

BAB 7 TUMBUHAN



Tumbuhan lumut dikenal dengan nama tumbuhan
perintis, hal ini dikarenakan lumut dapat hidup pada tempat dimana tumbuhan lainnya belum dapat hidup.


A. Lumut (Bryophyta)

Karakteristik lumut
• Memiliki struktur mirip akar untuk melekat dan menyerap air, disebut rizoid
• Merupakan tanaman perinfis di beberapa tempat
• Hidup di tempat lembab dan terlindung dan cahaya. Mulai dan daerah tropis sampai padang tundra di daerah kutub
• Dapat hidup mandmni maupun epifit
• Dapat beradaptasi dengan Iingkungan darat
• Tubuhnya dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan air
• Berkembang biak secara aseksual dan seksual
V Seksual: Membentuk sel kelamin jantan dan betina, terjadi pembuahan. Pembentukan sel
kelamin tersebut mengelompokkan lumut menjadi dua bagian yaitu lumut homotalik (dalam satu tubuh terdapat anteredium dan arkegonium (berumah satu) dan lumut heterotolik (hanya memiliki anteredium saja atau arkegonium saja (berumah dua)). Anteredium adalah penghasil sel kelamin jantan dan arkegoriium pengbasil sel kelamin betina.
V Aseksual: Membetuk stolon atau geragih
• Memiliki pergiliran keturunan (metagenesis) antara fase gametofit dan fase sporofit. Fase gametofit dinamakan fase seksual sedangkan fase sporofit dinamakan fase vegetatif



Contoh keanekaragaman lumut sehagai berikut:
1. Lumut Hati (Hepaticeae)
Ciri-ciri lumut hati antara lain sebagai berikut:
• Hidup menempel di bebatuan, tanah, atau dinding yang tua dan lembab.
• Bentuk tubuh berupa lembaran dan banyak lekukan,
• Memiliki struktur serupa akar, batang dan daun
• Jenis yang paling terkenal adalah Morchuntia dengan sifat berumah dua. Pada talusnya terdapat bentuk seperti mangkuk (cekung), disebut gemma, Pada bagian ini akan muncul anteridium (anteridiofor) ataupun arkegonium (arkegoniofor) yang bentuknya lebih terbuka.
• Jenis ini berkembang biak secara aseksual dan seksual:
V Aseksual: Gamma akan lepas dari induknya dan tumbuh menjadi talus baru
V Seksual: Menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. Zigot yang akan tumbuh menjadi sporofit.

2. Lumut Daun (Musci)
Ciri khusus lumut daun sebagai berikut:
• Memiliki struktur mirip akar, batang, dan daun.
• Memiliki struktur gametofit (struktur generatif) dan juga menghasilkan spora (struktur vegetatif).
• Tinggi tanaman ± 5 inchi,
• Perkembangbakan dilakukan secara bergantian sebagai berikut:
Seksual dan Aseksual: Sel sperma yang dihasilkan oleh Anteredium mencapai sel telur di dalam arkegonium dengan bantuan air. Hasil fertilisasi berupa zigot yang berkembang menjadi embrio. Embrio tumbuh menjadi sporangium yang ditutupi operculum. Sporangium tumbuh membentuk tangkai yang ujungnya terdapat kapsul betudung (kaliptra). Ketika spora matang, kapsul pecah dan tumbuh menjadi filamen berwarna hijau dan disebut Protonema dan tumbuh menjadi penghasil gamet (gametofit).

3. Lumut Tanduk
Lumut tanduk memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Anggotanya sekitar 100 jenis.
• Hidup di tempat lembab, seperti di tepi sungai dan danau.
• TermasUk tumbuhan uniseksual, jadi berkembang biak secara seksual maupun aseksual.
• Contoh lumut tanduk yaitu Anthoceros.



B. Paku-pakuan (Pteridophyta)
Tumbuhan paku-pakuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Merupakan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) yang paling sederhana, yaitu memiliki xylem dan floem.
• Termasuk tumbuhan kromofita karena bagian tubuh sudah dapat dibedakan akar, batang, dan daun.
• Hidup di tempat lembab dan berjumlah sangat banyak serta dapat hidup secara epifit (menempel).
• Tumbuhan paku ada yang mengandung spora ada yang tidak. Daun paku yang mengandung spora dinamakan daun fertile (sporofil). Yang tidak mengandung spora dinamakan daun steril (tropofil). Tumbuhan paku ada yang berkembang biak secara aseksual, yaitu secara:
V Fragmentasi dilakukan oleh Pteredium.
V Pembentukan tunas dilakukan oleh Asplenium.
V Pembentukan umbi batang dilakukan oleh semanggi (Marsilea).



• Kiasifikasi Paku
Psilophytinae (Paku Purba)
V Merupakan paku telanjang (tidak berdaun) atau memiliki daun kecil-kecil (mikrofil) yang belum terdeferensiasi.
V Ada sebagian yang belum memiliki akar bercabang menggarpu dengan sporangium pada ujung batang dan bersifat homospor


• Lycopodinae (Paku Rambut)
V Daunnya kecil-kecil, tidak bertangkai, dan bertulang satu.
V Daun ada yang berbentuk seperti jarum dan tersusun rapat menurut garis spiral serta tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat herfotosintesis.
V Makanan diperoleh dari jamur yang bersimbiosis dengannya. Tumbuhan ini biasa hidup dengan menempel pada batang pohon.


• Fquisetinae (Paku Ekor Kuda)
V Dapat ditemukan khususnya di tenipat-tempat yang em bab.
V Batangnya bercaba ng, berkarang, beruas-ruas, dan mengandung zat kersik yang dapat dijadikan bahan penggosok, contohnya, Equisetum.


• Filicinae (Paku Sejati)
V Disebut dengan tumbuhan paku benar
V Merupakan kelompok tumbuhan paku yang sering kita jumpai karena sering dijadikan tanaman hias, seperti suplir (Adicintum cuneatum), simbar menjangan (Platycerium coronatium), dan paku sarang burung (Asplenium nidus).
Kembali Ke Atas Go down
 

BAB 7 TUMBUHAN

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
» Reproduksi Vegetatif pada Tumbuhan
» PEMANFAATAN MIKROORGANISME DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN
» Jaringan pada tumbuhan / Jaringan meristem
» Jaringan pada tumbuhan / Jaringan dewasa

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FORUM UPP-ROHUL :: === KUMPULAN MATERI PERKULIAHAN === :: BIOLOGI :: Biologi Umum-